Lebih dari 3 ribu calon mahasiswa mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNVY) mengalami peningkatan pada tahun 2022. Jumlah ini meningkat sekitar 15 persen dari tahun sebelumnya.

"Animo calon pendaftar yang mau test meningkat di UPNVY peningkatannya 15 persen. 3.512 pada tahun 2021, sekarang 3.728 jumlahnya," kata Rektor UPNVY, Mohammad Irhas Effendi pada Selasa (17/5/2022).

Menurut Irhas, peningkatan jumlah peserta test UTBK di UPNVY ini karena beberapa faktor. Peningkatan itu bahkan terjadi hampir di banyak perguruan tinggi di Jogja.

"Peningkatan ini juga karena dari luar kota ada yang test di Jogja. Mungkin beberapa juga ada yang liburan dengan test," katanya.

Tak hanya itu saja, peningkatan itu juga bisa dipengaruhi lantaran kapasitas yang diberikan.

"UPNVY menyediakan tempat 4.760 kapasitas. Ruangan terpakai 3.728. Akan terbagi dalam 17 sesi," ungkap Irhas lagi.

Adapun pelaksanaan UTBK SBMPTN ini, pihak UPNVY mengatakan bahwa proses test tetap memberlakukan protokol kesehatan. Irhas menyebut bahwa calon mahasiswa yang mengikuti test mengikuti protokol kesehatan.

"Kita siapkan ruang yang berjarak dan ada sekat. Ini merupakan hasil evaluasi dari tahun sebelumnya agar memenuhi standar protokol kesehatan," katanya.

Adapun tren jurusan di UPNVY saat ini tetap cukup banyak dari jurusan management. Meski demikian beberapa prodi lain juga ada peningkatan.

"UPN menariknya kita punya prodi spesifik. Kalau universitas lain itu animo komunikasi . Di UPN ada yang unik rupanya tambang dan minyak. Dipengaruhi harga minyak dan batubara kalau harga naik sekarang makanya tinggi. Prodi informatika juga mengalami peningkatan," katanya.