MAHASISWA UPN VETERAN YOGYAKARTA MERAIH TOP 10 SDG’S IDEA INNOVATION PRESENTATION PADA YOUTH INNOVATION FORUM

  • Rabu 07 September 2022 , 02:07 PM
  • Oleh : Dewi
  • 1762
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman – Toha Syuhada, mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) berhasil masuk kedalam jajaran top 10 SDG’s Idea Innovation Presentation dalam sebuah kegiatan bertaraf internasional bernama Youth Innovation Forum (YIF). Kegiatan ini diselenggarakan di tiga negara berbeda yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand pada 3-8 Agustus 2022 lalu.

Mengutip informasi dari laman resminya, YIF merupakan platform bagi para pemimpin muda untuk sharing dan belajar tentang kegiatan inovasi ide yang implementatif untuk mewujudkan Sustainable Development Goals (SDG’s) serta mendorong pemuda untuk memberikan pengaruh dampak positif ke lingkungan sekitar. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Global Youth Action (GYA) sebagai organisasi pemuda internasional yang menciptakan kolaborasi antar gerakan pemuda di Indonesia dan di seluruh dunia.

Selama 6 hari seluruh delegasi berkesempatan melakukan berbagai kegiatan, dengan acara utamanya berupa kompetisi ide inovasi SDG’s dan seminar Internasional di Kuala Lumpur. Acara lainnya yaitu Campus Tour di Nanyang Technological University Singapura, serta pemahaman lintas budaya dengan mengunjungi beberapa tempat di Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Untuk dapat menjadi delegasi, Toha mengaku bahwa dirinya harus melalui serangkaian tahapan. “Pertama saya pelajari secara mendalam terkait SDG’s mulai dari target hingga capaian saat ini. Selanjutnya saya membaca dan riset lebih banyak tentang ide inovasi SDG’s yang ingin saya bawa agar inovasi saya dapat lebih aplikatif, kreatif, dan dampak yang diberikan dapat berkelanjutan. Lalu yang terakhir adalah membuat presentasi dengan gaya saya sendiri

Dalam kegiatan YIF ini, Toha mengusung inovasi terkait SDG’s nomor 7 (affordable and clean energy) dengan judul "Indonesia's hydropower energy optimization for substantial increasement of renewable energy in 2030." Ia menuturkan bahwa pengambilan topik dilatarbelakangi karena pengembangan hydropower energy di indonesia saat ini masih menemukan banyak tantangan diantaranya perizinan yang sulit, investasi proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) yang masih minim, dan dampak sosial dan lingkungan yang akan ditimbulkan akibat pemasangan hyrdopower energy. “Inovasi saya berupa solusi untuk meminimalisir permasalahan yang ada dengan melibatkan instrumen pemerintah, pemilik perusahaan, investor, dan masyarakat sehingga dapat mendorong capaian target EBT pada 2030,” pungkasnya.

Usaha Toha membuahkan hasil memuaskan, dirinya berhasil masuk kedalam jajaran Top 10 SGDs Idea Innovation Presentation. “Perasaannya greget bisa masuk TOP 10, greget karena pengen temen temen tahu kalau event skala internasional itu ngga sesulit yang dibayangkan,” tuturnya. Berkat pencapaiannya tersebut, ia mengaku mendapatkan pengalaman yang sangat mengesankan yaitu saat pengalungan medali oleh Shannon Kobran dari UN Sustainable Development Solutions Network.

“Awalnya saya merasa takut tidak lolos tahap seleksi, cara mengatasinya dengan dijalankan saja. Untuk tips dan tricknya, pilih topik SDGs yang disukai, banyak membaca, dan banyak bergaul sama temen-temen yang punya ketertarikan yang sama,” tutupnya ketika membagikan tips dan trick lolos seleksi ajang sejenis.

Previous Next