NGOPI DI JORE COFFEE & EATERY TERHINDAR BISING KOTA, DIMANJAKAN LANSKAP ASRI PEDESAAN

  • Senin 06 September 2021 , 01:40 PM
  • Oleh : Dewi
  • 3298
UPN VETERAN Yogyakarta

Yogyapos.com (SLEMAN) - Daerah Istimewa Yogyakarta kini banyak diramaikan oleh hadirnya kedai kopi dengan konsep yang unik. Tidak terkecuali di wilayah Sleman, terdapat tempat ngopi dengan konsep khas susana pegunungan ala milenial yang tidak dijumpai di lokasi lain. Dinamai ‘Jore Coffee & Eatery’, letaknya berdekatan dengan kawasan wisata di Kaliurang dan Gunung Merapi alias jauh dari kebisingan kota. Tepatnya di Jalan Boyong, Dusun  Wonorejo, Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem.

“Untuk konsepnya industrial klasik, kalau industerial cenderung lebih modern, namun di sini di-mix dengan bangunan pendopo-pendopo jadinya industrial klasik, kami menawarkan sugunan dengan fasilitas yang memenuhi semua kalangan, seperti ada taman, juga terdapat pendopo yang bisa dimanfaatkan untuk acara keluarga, untuk keperluan meeting  dan bersantai ada di lantai dua sedangkan untuk anak-anak muda ada di area out door lantai satu,” terang owner Jore Coffee & Eatery, Firdaus Reza Maulana disela acara Grand Launching, Sabtu (4/9/2021).

Dikatakannya, dengan konsep yang diaplikasikan di dalamnya sudah mencakup segala kebutuhan yang diinginkan pelanggan, seperti berbagai varian jenis kopi dengan cita rasa aroma yang alami dan sajian menu-menu pendukung lain dengan harga yang sangat terjangkau, dijamin bisa memberikan pengalaman dan sensasi berbeda saat berada di area ini. Dilengkapi fasilitas lengkap yang didirikan di lahan seluas lebih dari 1000 meter persegi.

“Kami sajikan produk-produk premium kepada pelanggan, untuk kopi mulai harga Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu, seperti es kopi susu, Tosca dan Babel dan jam operasional dibuka mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB, ada juga sajian non kopi. Dengan landasan ambisi yang positif, kami berharap Jore menjadi tempat favorit untuk menikmati kopi, tempat bersua keluarga dan teman serta memiliki target ekspansi, pelayanan dan penjualan yang meningkat,” kata remaja yang tercatat sebagai  mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta semester 7 ini.

Rektor Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, Muhamad Irhas Effendi, dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong agar mahasiswa untuk mengembangkan kewirausahaan, ini merupakan salah satu indikator implementasi dari Program  Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Kita bina mahasiswa yang mengembangkan kewirausahaan  dan itu kami catat sebagai salah satu ukuran keberhasilan perguruan tinggi, tidak hanya belajar teori tetapi mereka harus praktek di lapangan, kami di pusat pengembangan kewirausahaan telah bekerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan PUM itu adalah LSM dari Belanda, mereka mendukung kewirausahaan mulai dari pelatihan menyusun bisnis plant dan mengevaluasi, yang cukup layak akan didampingi dalam hal manajemen,dan kerjasama dengan Bank syariah Indonesia untuk mendampingi permodalan,” jelasnya.

Sementara itu, Lurah Hargobinangun, Amin Sarjito mengapresiasi atas dibukanya kedai kopi Jore Coffee & Eatery dan berharap usaha kuliner ini bisa mendongkrak denyut perekonomian masyarakat sekitar.

”Semoga keberadaan kafe kopi Jore dapat mengangkat warga kami, syukur nanti produk-produk lokal dan produk unggulan di Hargobinangun bisa ikut mengisi coffe shop ini, di sini ada susu sapi, kopi lereng Merapi, teh dan juga makanan tradisional,” harapnya. (Eko Purwono)

https://www.yogyapos.com/berita-ngopi-di-jore-coffee--eatery-terhindar-bising-kota-dimanjakan-lanskap-asri-pedesaan-4832

Previous Next